UNS Fintech Center Selenggarakan Sharing Session Bersama Erasmus+ Program
Fintech Update – Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi (PUI PT) Center for Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) menyelenggarakan sharing session bersama perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darusalam, dan Asia, dan dua pengelola program Erasmus+ OPTBANK dari Indonesia dan Perancis. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting platform dilaksanakan pada hari Jumat (21/01/2022) dan dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan,M.Si. ini mengundang tiga narasumber. Pembicara pertama dari perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darusalam, dan Asia, Destriani Nugroho, menjelaskan proses-proses yang harus dilalui oleh universitas yang tertarik untuk mendaftar dalam program Erasmus+. Ibu Desrtriani Nugroho juga memberikan penjelasan terkait tujuan dan jenis-jenis program yang didanai oleh Uni Eropa bagi universita-universitas di negara ketiga. Materi kedua dalam sharing session ini disampaikan oleh Dr. Ruth Tacneng dari Universite de Limoges sebagai pengelola program Erasmus+ OPTBank dan mitra dari universitas eropa dalam program yang sama. Dr. Ruth membagikan pengalamannya dalam mengelola program Erasmus+ yang bekerjama dengan UNS dan sejumlah universitas di Indonesia dan Eropa. Sebagai koordinator bagi universitas Eropa dalam program tersebut, Dr. Ruth juga menjelaskan kriteria-kriteria bagi awards yang diberikan oleh Uni Eropa bagi pelaksanaan program Erasmus+. Pembicara terakhir dalam sharing session ini adalah Dr. Putra Pamungkas sebagai perwakilan dari koordinator program Erasmus+ OPTBank bagi universitas di Indonesia. Selaras dengan penjelasan Dr. Ruth, Dr. Putra membagikan pengalamannya sebagai koordinator dalam program tersebut serta tantangan-tantangan yang dialami. Dr. Putra menekankan bahwa keberagaman dalam konsorsium yang terbentuk merupakan suatu hal yang sangat penting. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab Bersama seluruh pembicara yang dipimpin oleh Dewanti Cahyaningsih. Sharing session ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta dan meningkatkan jumlah aplikasi pada program Erasmus+ dari universitas di Indonesia, mengingat pentingnya dampak yang diberikan oleh program tersebut, sesuai dengan harapan Prof. Sajidan dalam pembukaannya. “Semoga info session ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta sehingga dapat mengirimkan aplikasi pada program CBHE,” ujar Prof. Sajidan. Fintech Media Team
Ketua UNS Fintech Center Dilantik Menjadi Guru Besar Termuda di UNS
Fintech Update – Ketua Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI PT) Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta atau UNS Fintech Center, dikukuhkan sebagai Guru Besar termuda di UNS pada Kamis (30/12/2021). Profesor Irwan Trinugroho, Ph.D., dilantik sebagai Guru Besar di bidang Manajemen Keuangan dan sebagai Profesor ke 19 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Profesor ke 245 di UNS. Pada acara pengukuhan yang digelar secara offline dan online dari Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Zoom Cloud Meeting, dan siaran langsung pada channel YouTube UNS, Prof. Irwan menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Finance, Technology, Inclusion and Inequality” yang membahas tentang potensi keuangan digital dan fintech dalam meningkatkan distribusi pendapatan dan literasi keuangan di masyarakat. Prof. Irwan juga membahas kemungkinan-kemungkinan ‘dark side’ dari keuangan digital serta maraknya fintech ilegal di Indonesia yang berkemungkinan memperlebar kesenjangan yang telah ada. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai guru besar dari universitas dalam maupun luar negeri, universitas mitra, serta sivitas akademika, dan keluarga tersebut, Prof. Irwan juga menekankan pentingnya regulasi fintech agar perkembangan teknologi tersebut tidak disalahgunakan untuk memarginalkan mereka yang telah termarginalkan. Mengakhiri pidato pengukuhannya, Prof. Irwan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta membantu beliau dalam meraih gelar sebagai Guru Besar diusia 37 tahun. Acara pengukuhan pun ditutup dengan sesi pemutaran video dan doa bersama. UNS Fintech Center mengucapkan selamat atas pengukuhan Prof. Irwan Trinugroho Ph.D., sebagai Guru Besar di UNS. Fintech Media Team
Webinar Pengelolaan Keuangan Millenial di Era Digital
Fintech Update – Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Fintech and Banking, Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) adakan webinar bertemakan “Pengelolaan Keuangan Millenial di Era Digital” pada Rabu (7/7/2021). Acara tersebut diselenggarakan secara virtual dan menghadirkan tiga narasumber profesional di bidang keuangan, yakni Dr. Sylviana Maya Damayanti, CFP., dosen dari Institut Teknologi Bandung, Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph. D., dosen dari Universitas Sebelas Maret, dan L. Nathania, BBA, CFP., financial planner dari Finansialku.Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PUI UNS Fintech Center, Irwan Trinugroho, Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Irwan mengatakan bahwa topik yang diangkat pada webinar kali ini sangat menarik, khususnya untuk generasi millenial yang tengah memasuki usia pekerja pertama kala pandemi. Kondisi tersebut membuat mereka perlu mempersiapkan keuangan secara lebih baik dan bertanggung jawab sebagai bentuk antisipasi terjadinya sudden shift di bidang keuangan saat ini.Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi secara bergantian oleh ketiga narasumber. Dr. Sylviana Maya Damayanti, CFP selaku narasumber pertama berbicara terkait strategi dan proses perencanaan keuangan yang tepat. Beliau menjelaskan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, mulai dari penyiapan dana darurat, manajemen arus kas, manajemen utang, manajemen portofolio, dan lain sebagainya.Selanjutnya, Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph. D selaku narasumber kedua, menjelaskan materi mengenai perencanaan keuangan dari perspektif syariah Islam. Terdapat 5 pilar dalam Islamic financial planning yang dijelaskan oleh Ibrahim, yakni investasi, takaful (asuransi), zakat dan wakaf, infaq dan shadaqah, serta faraid (warisan). Selanjutnya, dalam agama Islam, perencanaan keuangan harus dilakukan secara inklusif, artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan semua lapisan umat, dari yang net-surplus hingga net-deficit household.Kemudian, narasumber ketiga, L. Nathania, CFP menyampaikan skema-skema perencanaan keuangan serta strategi prioritas kebutuhan. Nathania juga memperkenalkan bentuk piramida perencanaan keuangan, yang dasarnya adalah cash flow, dana darurat, dan pinjaman serta manajemen risiko. Hal-hal inilah yang harus diperhitungkan dengan matang agar milenial dapat mencapai kondisi keamanan keuangan.Acara ditutup dengan sesi jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. Webinar ini sendiri dihadiri lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Diharapkan dengan adanya webinar ini, generasi millenial sadar akan pentingnya mengelola keuangan sejak dini, yang ditunjang dengan pemanfaatan kemudahan mengakses informasi di era digital. Fintech Media Team
Capacity Building Pelaksana Pengelolaan Keuangan Daerah secara Digital Kota Salatiga
UNS Fintech Update – Pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2021 telah diadakan acara pengabdian masyarakat oleh PUI-PT UNS Fintech Center dengan serangkaian acara yang bertemakan “Capacity Building Pelaksana Pengelolaan Keuangan Daerah secara Digital Kota Salatiga.” Kali ini, acara terlaksana secara luring bertempat di Syariah Hotel Solo, selama acara hadirin tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, dan memakai masker. Peserta yang bergabung pada acara ini adalah mahasiswa, pegawai pemerintah Kota Salatiga di bidang kesehatan, dan masyarakat. Acara dibuka dengan sambutan oleh Direktur Kerjasama, Pengembangan dan Internasionalisas (DKPI), Dr. Irwan Trinugroho. Pada acara tersebut terdapat 3 materi yang dibawakan oleh Dr. Aldy Fariz Achsanta, Sutaryo, SE., MSI., AK., CA., CRA., CRP, dan Dr. Taufiq Arifin, M.Sc., CA, Ak, CRA. Materi pertama membahas terkait program Erasmus+ OPTBANK dan New Normal of Financial Literacy. Selanjutnya dilanjutkan penjelasan materi oleh Bapak Sutaryo menyampaikan mengenai artikulasi laporan keuangan BLUD puskesmas mulai dari peranann pelaporan keuangan BLUD secara akuntabilitas, transparansi, dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih. Bapak Sutaryo juga menjelaskan tujuan laporan keuangan BLUD ialah antara lain menyajikan informasi bagi pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. Selain itu, artikulasi laporan keuangan juga dipaparkan berdasarkan manfaat dan antar jenis laporan keuangan seperti neraca dan lain-lain. Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Dr. Taufiq Arifin, M.Sc., CA, Ak, CRA, CRP yang menjabarkan mengenai analisis laporan keuangan BLUD puskesmas. Materi tersebut merupakan pembedahan laporan keuangan BLUD puskesmas mulai dari catatan atas laporan keuangan, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan SAL, neraca, laporan operasional, dan laporan realisasi anggaran. Dilengkapi pula dengan contoh-contoh kasus dan perumusan masalah yang dapat membuat gambaran secara riil kepada hadirin. Peserta acara Capacity Building Pelaksana Pengelolaan Keuangan Daerah secara Digital dihadiri oleh perwakilan dari pemerintahan termasuk puskesmas, dinas kesehatan, dan RSUD Kota Salatiga. Terlaksananya agenda ini merupakan agenda pengabdian masyarakat dari dana pengabdian LPPM UNS yang bisa bermanfaat bagi lingkungan seperti yang telah dilakukan pada agenda acara hari ini. Fintech Media Team
UNS DIGITAL INNOVATION FESTIVAL 2021
UNS Fintech Update – Selasa, 25 Mei 2021 Universitas Sebelas Maret bersama PUI-PT Fintech dan Banking (UNS Fintech Center) telah menyelenggarakan UNS Digital Innovation Festival 2021 dalam rangka penutupan UNS Digital Innovation Challenge, kompetisi mahasiswa yang mengundang inovasi dan kreasi mahasiswa secara internasional pada era digital ditengah masa pandemi Covid-19. Rangkaian Digital Innovation Challenge ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara di Asia dengan total hadiah sebesar 5,000 USD. UNS Digital Innovation Festival 2021 dimulai pada pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara langsung di panel Youtube UNS Fintech Center dengan lebih dari 300 peserta. Agenda pada malam hari itu dibuka dengan sambutan oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho dilanjutkan dengan pelaksanaan penandatanganan MoU antara UNS dan presiden Global Fintech Institute, Prof. David Lee Kuo Chuen. Selain itu, perwakilan dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Mr. Rulli Nuryanto juga menyampaikan sambutan singkat mengenai apresiasi Menteri Koperasi dan UKM kepada UNS yang telah melaksanakan acara Digital Innovation Festival diharapkan mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa dan masyarakat mengenai ide-ide inovasi yang dapat menjadi penggerak perekonomian dalam era digital disaat masa pandemi Covid-19. Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia diwakili oleh Mr. Imansyah, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, turut hadir dalam mengungkapkan dukungannya terhadap perkembangan transformasi digital pada perbaikan ekonomi di Indonesia. Jalannya acara dipandu oleh Elizabeth Sudira sebagai MC dan dilanjutkan oleh Albert Yuwono sebagai moderator talkshow bersama Mr. Paul Schulte, Mr. Dannarjaya, dan Mr. Taufiq Arifin yang membahas keberadaan fintech di seluruh dunia dapat membantu masyarakat untuk dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah dan dapat dilakukan secara inklusif. Sebagai hiburan bagi para pemirsa, UNS Digital Innovation Festival 2021 mendatangkan Olla Rossa untuk membawakan beberapa lagu. Ditengah-tengah acara, dilaksanakan kuis bersama menggunakan website Kahoot! dimana pemenang dari kuis tersebut berhak mendapatkan doorprize spesial. Sebelum berakhirnya acara webinar, MC mengumumkan pemenang UNS Digital Innovation Festival 2021 yang terdiri dari pemenang creative video, quick pitch, visual presentation, dan pemenang utama. Acara webinar ini diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan dapat mengenalkan Universitas Sebelas Maret ke rancah internasional. Fintech Media Team
Sharing session with Erasmus+ OPTBANK participants
Hi, just want to let you know you’re invited to “InfoDays” Sharing session with Erasmus+ OPTBANK participants 🗓 April 5, 2021 Monday, 15.00 WIB Please let me know if you’re able to come 🔻 http://bit.ly/infodays-0504 ‼️ FREE Capacity Building in Higher Education (CBHE) Project 586032-EPP-1-2017-1-FR-EPPKA2-CBHE-JP Disclaimer “This project has been funded with support from the European Commission. This Publication [communication] reflects the views only of the authors, and the Commission cannot be held responsible for any use which may be made of the information contained therein” ——— 📲 for more information: WA: 0812-2959-1948 Instagram: @uns.fintechcenter Twitter: @optbank / @Fintech_UNS LinkedIn: Erasmus OPTBANK Website: https://optbank.org
Strategi dan Implementasi Pemulihan Bisnis, Ekonomi dan Pendidikan
Strategi dan Implementasi Pemulihan Bisnis, Ekonomi dan Pendidikan Center for Fintech and Banking UNS (UNS Fintech Center) mengadakan webinar 🔻 ”Strategi dan Implementasi Pemulihan Bisnis, Ekonomi dan Pendidikan” Sambutan: Prof. Jamal Wiwoho (Rektor Universitas Sebelas Maret) Pembicara: – Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) – Sunarso (Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia) – Irfan Setiaputra (Direktur Utama Garuda Indonesia) – Didik Hartantyo (Direktur Utama Kereta Api Indonesia) – Ahmad Erani Yustika (Deputi Sekretariat Wakil Presiden) – Gunawan Sulistyo (Direktur Umum Pegadaian) – Sajidan (Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret) Jangan dilewatkan webinar bersama gubernur dan para Direktur BUMN di Indonesia. Tanggal 🗓 Selasa, 30 Maret 2021 Waktu ⏰ 19.00 WIB Tempat 📍Zoom 📝 Pendaftaran: GRATIS (Termasuk Sertifikat) 🌐 Link pendaftaran: bit.ly/webinar-uns3003 📲 for more information: WA : 0812-2959-1948 Instagram : @uns.fintechcenter Twitter : @Fintech_UNS Website : fintechcenter.uns.ac.id Regsiter Now
PUI PT CENTER FOR FINTECH DAN BANKING UNS RAIH PERINGKAT PERTAMA PADA KLASTERISASI PUI-PT 2020
Kabar bahagia diterima PUI PT Center for Fintech and Banking UNS (UNS Fintech Center) diawal tahun 2021 tepatnya pada tanggal 19 Februari 2021. Berdasarkan hasil moniroting dan evaluasi dari Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, PUI PT Center for Fintech dan Banking, Universitas Sebelas Maret (UNS) termasuk ke dalam klaster pertama Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) tahun 2020. Dari hasil evaluasi tersebut, hanya 4 PUI PT yang masuk ke dalam klaster 1 dari 28 PUI PT yang dinilai dalam klasterisasi tersebut. Penilaian PUI-PT tersebut didasarkan pada dua kriteria utama yaitu academic excellence dan commercialization and implementation. Untuk PUI PT yang berorientasi sains, academic excellence memiliki bobot 70%, sebaliknya untuk PUI PT yang berorientasi produk, commercialization and implementation memiliki bobot 70%. Beberapa kriteria untuk academic excellence diantaranya adalah undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional, sebagai pemakalah internasional, kunjungan lembaga internasional ke PUI, publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah internasional, paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang terkait teknologi, lulusan S-3 berbasis riset di PUI-PT, pengelolaan seminar/simposium berskala internasional dan pengelolaan jurnal nasional terakreditasi. Sedangkan indikator untuk commercialization and implementation adalah kontrak riset pada tingkat nasional, kontrak riset pada tingkat internasional, kontrak nonriset (pelatihan, transfer teknologi, dan jasa konsultasi), produk berbasis sumber daya lokal, produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan, kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi produk dengan industri, unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan kompetensi dan pembinaan UMKM atau komunitas sesuai dengan kompetensi. Dari semua indikator tersebut, PUI PT Center for Fintech and Banking memenuhi semua jumlah minimal yang dipersyaratkan. Bahkan di beberapa indikator, pencapaian jauh melebihi target minimal, misalnya dalam publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus, target minimal adalah 15 paper, sedangkan pencapaian PUI PT Center for Fintech and Banking berhasil mempublikasikan 26 paper. Dalam klasterisasi PUI-PT yang dilakukan, klasterisasi dibagi 4 yaitu 1) Klaster 1, dengan nilai ≥ 700, 2) Klaster 2, dengan nilai 500 – < 700, 3) Klaster 3, dengan nilai 300 – < 500, 4) Klaster 4, dengan nilai < 300. Fintech Media Team
Financial Development, Digital Transformation, and Economic Uncertainty
Financial Development, Digital Transformation, and Economic Uncertainty A FREE webinar looking at the Financial Development, Digital Transformation, and Economic Uncertainty for participants seeking to explore the latest innovations and implementations of digital transformation and the strategies to drive the economic uncertainty. 👥 Keynote Speaker: – Prof. Wimboh Santoso (Chairman Indonesia Financial Services Authority / OJK) – Mr. Doni P. Juwono (Deputy Governor, Bank Indonesia) – Mr. Didik Madiyono (Board of Commisioner Member, Indonesia Deposit Insurance Corporation / LPS) 🗣 Speakers: – Dr. Supriyatno (President Director, Bank Jateng) – Prof. John Goddel (University of Akron, USA) – Prof. Haitan Liu (Hong Kong Polytechnic University) – Prof. Cal Muckley (University College Dublin, Ireland) – Prof. David Lee (Singapore University of Social Sciences) – Dr. Wong Chin-Yong (Universiti Tuanku Abdul Rahman, Malaysia) – Dr. Putra Pamungkas (Universitas Sebelas Maret, Indonesia) 🗓 17 March, 2021 🕗 7pm (Western Indonesian Time – WIB) ✏️ Registration link: bit.ly/webinar-uns1703 IT’S FREE (Including e-Certificate) ‼️ Don’t miss the opportunity to explore the digital ecosystem with our speakers. ——— 📲 for more information: WA : 0812-2959-1948 Instagram : @uns.fintechcenter Twitter : @Fintech_UNS