Author: UNS Fintech Center
17 March 2021
UNS – Pusat Unggulan Fintech dan Perbankan Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) menyelenggarakan webinar bertajuk “Pengembangan Keuangan Internasional, Transformasi Digital, dan Ketidakpastian Ekonomi” pada Rabu (17/3/2021). Tiga pembicara dari lembaga penjamin stabilitas sistem keuangan Indonesia, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menyampaikan pidato utama dalam webinar ini.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan, mewakili Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, membuka acara. Dalam sambutannya, Prof. Sajidan mengapresiasi UNS Fintech Center atas penyelenggaraan webinar internasional sebagai bagian dari perayaan HUT ke-45 UNS. “Terima kasih kepada semua pembicara yang hadir dan berbagi ilmu dengan peserta,” ujar Prof. Sajidan.
Pidato Utama Pertama
Donie P. Joewono, Deputi Gubernur BI, menyampaikan pidato utama pertama. Dalam paparannya, ia membahas manfaat dan risiko digitalisasi di industri keuangan. Ia menambahkan bahwa regulator berperan dalam menyusun regulasi untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi masyarakat. “Pandemi membawa perubahan positif bagi industri e-commerce di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce didukung oleh penerimaan masyarakat terhadap platform tersebut,” tambahnya.
Pidato Utama Kedua
Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner LPS, menyampaikan pidato utama kedua tentang upaya LPS menjaga kepercayaan publik terhadap industri perbankan. Sebagai pembicara terakhir sesi pidato utama, Imansyah, Deputi Komisioner OJK untuk Institusi dan Keuangan Digital, mewakili Prof. Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner OJK).
Sesi Pembahasan Materi
Dr. Irwan Trinugroho, Ph.D., Kepala UNS Fintech Center, menjelaskan bahwa webinar ini menghadirkan pembicara dari akademisi dan praktisi di bidang perbankan dan keuangan digital.
Pembicara Pertama: Prof. John Goodell (University of Akron, AS) membahas “Cryptocurrency Tether dan Karakteristiknya”.
Pembicara Kedua: Prof. Cal Muckley (University College Dublin, Irlandia) memaparkan materi “Mitigasi Eksploitasi Finansial Lansia dan Risiko Sistemik”.
Pembicara Ketiga: Dr. Supriyatno (Direktur Utama Bank Jateng) membahas “Pengembangan Digitalisasi di Bank Daerah”.
Pembicara Keempat: Prof. Haitian Lu (Anggota Fakultas Hongkong Polytechnic University/HKU) membahas “Pelajaran dari Naik-Turunnya Peer-to-Peer Lending di Tiongkok”.
Pembicara Kelima: Prof. David Lee (Singapore University of Social Sciences) membahas “CBDC: Mata Uang Digital Bank Sentral dan Potensi Pengembangannya”.
Pembicara Keenam: Prof. Madya Dr. Wong Chin-Yong (Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia) memaparkan “Digitalisasi Keuangan dan Masa Depan Kebijakan Moneter”.
Penutup
Dr. Putra Pamungkas (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB UNS dan Peneliti UNS Fintech Center) menyampaikan hasil penelitian UNS Fintech Center tentang “Adopsi Teknologi Digital UMKM selama Pandemi”. “Tingkat persaingan, kunjungan, dan konsumen menjadi faktor pendukung adaptasi teknologi digital oleh UMKM,” jelas Dr. Putra.
Webinar yang dimoderatori oleh Dewanti Cahyaningsih, M.Rech ini diikuti antusias oleh peserta. Lebih dari 700 peserta telah mendaftar dalam acara tersebut.
Member of Universitas Sebelas Maret
Office Address:
UNS Library Building, 2nd Floor
Jl. Ir Sutami No. 36 A, Jebres, Surakarta
Central Java 57785 – Indonesia
Copyright All Right Reserved 2024, UNS FINTECH CENTER